Search

18 Mei 2008

Bill Gates VS SBY

(Pertemuan Bill Gates dan Presiden SBY dalam prespektif perkembangan pendidikan di Indonesia yang berbasis IT)


Kali pertama Bill Gates datang ke Indonesia langsung disambut oleh Presiden Susilo Bambang Yudoyono. Bahkan ada pertemuan khusus yang berbentuk seminar antara Presiden SBY dan Mr. Gates. Pertemuan tersebut diadakan di Jakarta Convention Centre (JCC) pada hari Jum’at, 9 Mei 2008. Dalam pertemuan tersebut tampak beberapa menteri duduk di barisan depan, serta ratusan undangan utusan dari berbagai instansi seperti universitas, pengusaha, pejabat, serta institusi pendidikan. Seminar yang dimoderatori langsung oleh Menteri Perdagangan Marie Elka Pangestu tersebut berakhir pada pukul 10.00 WIB. Dalam acara tersebut Presiden SBY dan Bill Gates membahas perkembangan IT sekarang ini, juga dikaitkan dengan perkembangan IT di Indonesia. Bahkan rencananya Microsoft akan mengeluarkan piranti komputer yang dapat dioperasikan tanpa mouse dan keyboard. Hanya dengan ucapan komputer akan beroperasi seperti yang dikehendaki.


Selain itu, ada beberapa pertanyaan yang diajukan oleh tamu undangan. Diantaranya mengenai pendidikan. Perkembangan IT sangatlah dibutuhkan dalam dunia pendidikan, salah satunya dengan diadakannya Jaringan Pendidikan Nasional (Jardiknas) oleh Departemen Pendidikan Nasional dan Presiden mendukung penuh langkah tersebut. Menurut Bill Gates perkembangan IT di bidang pendidikan di Indonesia sangatlah bagus sehingga perlu diupayakan kerjasama antara pijak akademisi dengan pihak industri yang bergerak di bidang teknologi dan informasi.


Ada salah satu pertanyaan yang menggelitik Bill Gates. Pertanyaan dari salah seorang mahasiswa Universitas Indonesia tentang masukan apa yang dapat Bill Gates berikan kepada mahasiswa Indonesia terkait perkembangan IT di bidang pendidikan. Bill Gates hanya tersenyum dan menyarankan agar mahasiwa IndonesiaIndonesia menyelesaikan studinya. Karena penemu Windows ini merasa kurang dapat menjadi panutan karena drop out (keluar) dari kuliahnya. Namun, Bill Gates menyarankan agar pelajar di bisa lebih meningkatkan kreatifitasnya. Dia bercerita bahwa pada saat umur 17 tahun ibunya membiarkan dia menggeluti bidang teknologi walaupun ada yang berhasil dan ada yang tidak, namun bagaiman pun juga akhirnya terciptalah Microsoft yang sekarang dinikmati oleh orang di seluruh dunia.


Pada akhir pertemuan tersebut moderator, Marie E. Pangestu menyimpulkan bahwa teknologi informasi sangatlah diperlukan di segala bidang baik di bidang kesehatan, industri maupun pendidikan. Dengan tersenyum moderator menambahkan, bahkan nantinya seorang pelajar dapat mengerjakan PRnya hanya dengan memerintahkan sebuah komputer.


Kedatangan Bill Gates ke Indonesia merupakan sinyalemen postif bagi kemajuan dunia teknologi informasi di Indonesia. Sehingga diharapkan semua pihak dapat memanfaatkan kedatangan Bill Gates dalam memajukan seluruh sector kehidupan khususnnya dalam bidang pendidikan. Dan semoga kedatangan Bill Gates ini tidak menjadi kedatangan yang pertama sekaligus terakhir.

1 komentar:

Koran Saya mengatakan...

Senang ya Bill Gates mau datang ke Indonesia. Semoga kita bisa terinspirasi atas kesuksesan Bill Gates.